![]() |
Anak-anak ku sekalian!
Hari ini kalian telah dinyatakan lulus. Kalian akan bebas menjalani kehidupan ini tanpa ada lagi pengawasan orang-orang yang menyayangimu di lembaga ini. Maka pada kesempatan yang baik ini kami menitipkan beberapa pesan sebagai bekal hidupmu dalam mengarungi duniamu nanti :1. Jangan kelulusan ini membuat kalian berbangga-bangga hingga terlena, sebab “al-‘Ibrah bil-jawhar la bil-madzhar” - yang terpenting itu adalah essensi atau substansi diri bukan penampilan luarnya. Seseorang dinilai tidak berdasarkan penampilannya namun berdasarkan kapasitas dan kemampuan dirinya, karena Rosulullah telah mengingatkan kita :
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِنَّ اللَّهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak melihat / memandang pada bentuk rupa dan harta kalian. Akan tetapi, Allah hanyalah melihat pada hati dan amalan kalian.” (HR. Muslim no. 2564).
2. Luruskan setiap langkahmu hanya karena Allah SWT. Kejarlah cita-citamu dengan bertawakkal kepada Allah, karena orang yang melangkahkan kaki untuk menggapai cita-cita syar'i dengan niat ikhlas karena Allah dan tetap berada di dalam aturan Allah, akan didoakan oleh seluruh makhluk langit dan makhluk yang berada di bumi. Rosulullah SAW berkata :
مَنْ سَلَكَ طَرِيْـقًـا يَبْـتَغِي فِيْهِ عِلْمًا سَهَّـلَ اللهُ لَهُ طَرِيْـقًـا إِلَى الْجَنَّـةِ، وَإِنَّ الْمَـلاَئِـكَةَ لَتَضَعُ أَجْـنِحَـتَهَا لِطَالِبِ الْعِلْمِ رِضًا بِمَا يَصْنَعُ، وَإِنَّ الْعَالِمَ لَيَـسْـتَغْـفِـرُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَـا وَاتِ وَمَنْ فِي الأَرْضِ حَتَّى الْحِـيْتَـانُ فِي الْمَـاءِ
Artinya: “Barang siapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu maka Allah memudahkan jalannya menuju Surga. Sesungguhnya para Malaikat membentangkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena ridha atas apa yang mereka lakukan. Dan sesungguhnya orang yang berilmu benar-benar dimintakan ampun oleh penghuni langit dan bumi, bahkan oleh ikan-ikan yang berada di dalam air.” [Hadits shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (no. 3641), Tirmidzi (no. 2682), Ibnu Majah (no. 223), Ahmad (V/196), Ad-Darimi (I/98), Ibnu Hibban (88 – Al-Ihsan dan 80 – Al-Mawarid), Al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah (I/275-276, no. 129), Ibnu ‘Abdil Barr dalam Jami’ Bayanil ‘Ilmi (I/174 ,no. 173), dan Ath-Thahawi dalam Musykilul Atsar (I/429), dari Abud Darda’ radhiyallahu’anhu]
3. Berbaktilah kepada orang tuamu, mohonlah doa restu mereka, jadikanlah mereka sebagai perisai hidupmu dalam meraih cita-cita, berkatalah yang baik dengan mereka, tundukkanlah pandanganmu terhadap mereka, rendahkanlah dirimu di hadapan mereka, sabarkanlah dirimu untuk berbicara sebelum mereka selesai berkata, karena mereka adalah surgamu di dunia ini dan surgamu di akhirat kelak, keberhasilanmu tergantung pada keikhlasan mereka, dan keselamatanmu tergantung pada keridhoan mereka, pada diri mereka terdapat ridho dan murka Allah. Rosulullah mengingatkan kepada kita :
عن عبد الله بن عمرو قال : قال رسول الله صلى الله عليه و سلم :رضا الله في رضا الوالدين و سخط الله في سخط الوالدين
Dari Abdullah bin 'Amr beliau berkata; Rasulullah صلى الله عليه وسلم
bersabda; Ridha Allah pada ridha orang tua dan murka Allah pada murka
orangtua (H.R.Al-Baihaqy).
4. Maju mundurnya sebuah negara, baik buruknya suatu bangsa terletak pada pundak generasi mudanya. Generasi muda yang berkualitas akan melahirkan bangsa yang dihormati oleh bangsa-bangsa lain. Kalian adalah generasi mudanya Indonesia, kalian generasi mudanya NTT, generasi mudanya Kabupaten Alor, dan generasi mudanya kampung tercinta "Baranusa", gapailah cita-citamu untuk mengharumkan bangsa dan negeri ini. Allah SWT telah mengingatkan Kita :
يَرْفَعِ اللهُ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِيْنَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَتٍۗ
Artinya: “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (Qs. Al-Mujadilah: 11)
5. Janganlah kalian menjadi orang yang sombong dan takkabur disaat telah tercapai apa yang kalian cita-citakan. Kesombongan hanyalah milik Allah SWT. Bergaullah dengan manusia sebagaimana mestinya, tak ada satupun manusia di dunia yang mampu menjalani kehidupan tanpa bantuan manusia lain, sekaya apapun kalian, kalian tetap membutuhkan orang miskin, sepintar apapun kalian, kalian akan membutuhkan orang yang kurang pintar, sekuat apapun kalian, kalian pasti akan membutuhkan orang yang lemah. Siapakah yang akan memberimu gelar dermawan? Siapakah yang akan memanggil kalian guru? siapakan yang akan menyebut kalian sebagai pelindungnya setelah Allah SWT? Mereka adalah orang-orang mulia yang selalu dijadikan objek hinaan oleh orang-orang yang takabbur (sombong). Ingatlah pesan Luqman kepada anak-anaknya yang diabadikan Allah di dalam Al Quran al-Karim :
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri." (QS. Luqman: 18)
4 Komentar
Subhanallah,peristiwa seperti ini baru terjadi karan selama ini pengumuman kelulusan biasa biasa saja, namun kali ini di desain ala wisuda, sehingga ini menjadi catatan dan memory khusus buat anak anak dan kita semua, MADRASAH HEBAT BERMARTABAT
BalasHapusSubhanallah.
BalasHapusSalam rindu untuk almamater tercinya.
Dan terima kasih yg tak terhingga untuk seluruh guru" dan karyawan MAN02 Alor.
Madrasah Hebat Bermartabat❤
Subhanallah.
BalasHapusSalam rindu untuk almamater tercinya.
Dan terima kasih yg tak terhingga untuk seluruh guru" dan karyawan MAN02 Alor.
Madrasah Hebat Bermartabat❤
Alhamdulillah... semangat n sukses untuk semua guru2 man 2 alor..... ❤💗
BalasHapusTerima Kasih telah mengunjungi dan memberikan saran komentar terhadap konten blog ini.