MAN 2 Alor (Humas) - Pada Kamis (25/11/2021), gema hari guru berhembus kencang di seantero jagat nusantara. Semua kaum terdidik tidak ketinggalan mengucapkan selamat hari guru kepada semua guru yang telah berjasa atas keberlangsungan hidupnya. Guru adalah profesi mulia yang dampaknya dirasakan oleh semua pihak. Keberadaan guru selalu dianggap sebagai oase ditengah gurun pasir. Oleh sebab itu, momentum hari guru merupakan tanggal keramat dan hari sakral yang selalu diperingati dengan penuh gegap gempita oleh banyak kalangan.
Tidak terkecuali para guru di wilayah Kecamatan Pantar Barat. Pengurus cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Pantar Barat pada Kamis (25/11/2021) mengadakan upacara peringatan hari guru nasional yang berlokasi di Halaman MTs.N 2 Alor.
Bertindak sebagai pembina upacara adalah Ketua Cabang PGRI Kecamatan Pantar Barat, Basonden M. Baso, S.Ag.
Pada amanat Menteri Pendidikan Nasional Riset dan Teknologi (Menristek) RI, Nadiem Anwar Makarim yang dibacakan oleh pembina upacara mengucapkan selamat hari guru kepada semua guru yang bertugas di seluruh wilayah tanah air.
"Selamat hari guru kepada semua warga guru yang bertugas di seluruh wilayah atas segala khidmat bakti mendidik anak-anak dengan setulusnya. Semoga Allah SWT mengaruniakan sebaik-baik ganjaran atas segala jasa baik yang telah disumbangkan", ujar menteri Nadiem dalam pidatonya yang dibacakan oleh ketua cabang PGRI Kecamatan Pantar Barat.
Menteri Nadiem juga mengungkapkan bahwa pada beberapa tahun terakhir ini guru mengalami kesan dan pengalaman baru yang tidak dialami pada tahun-tahun sebelumnya sebagai akibat dari Pandemi Covid-19.
"Pandemi Covid-19 telah memberi kesan langsung kepada ekosistem sekolah yang melibatkan kejutan budaya, pengalaman dan kebiasaan baru terutama dalam memastikan guru mengajar dan murid belajar. Akibat pandemi pula jutaan pendidik dituntut untuk bisa melakukan pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah. Sebagai manusia biasa situasi sulit ini kadang kala membuat kita merasa tidak nyaman dan tidak berdaya. Ada pilihan untuk menyerah, ada opsi untuk mengeluh, namun kita memilih untuk terus bangkit dan berjuang", tandas nadiem dalam naskah pidatonya.
Nadiem juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak atas segala atensinya dalam dunia pendidikan pada situasi darurat seperti sekarang ini.
"Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru, tenaga kependidikan, pemerintah daerah, para pemangku kepentingan pendidikan yang telah menciptakan perubahan dan inovasi yang luar biasa", tutup Menristek Nadiem.
Upacara peringatan hari guru Kecamatan Pantar Barat ini diikuti oleh seluruh siswa/i di wilayah Kecamatan Pantar Barat, para guru dan tenaga kependidikan, para pendidik yang telah purna, para pejabat pemerintahan, tokoh pendidikan, tokoh agama, tokoh perempuan dan para praktisi pendidikan lainnya.
Pasca upacara, seluruh peserta upacara berziarah ke makam para pahlawan bidang pendidikan yang telah berkontribusi pada bidang pendidikan di Kecamatan Pantar Barat.***AMP
0 Komentar
Terima Kasih telah mengunjungi dan memberikan saran komentar terhadap konten blog ini.