Dok.MAN 2 Alor
MAN 2 Alor (Fisika) --- Sir Isaac Newton menemukan Hukum Newton tentang gerak yang terdiri dari 3 Hukum Newton dengan klasifikasi sebagai berikut :
Hukum 1 Newton
Pada awalnya, penelitian yang dilakukan Newton merupakan pengkajian ulang
terhadap penelitian yang dilakukan Galileo terhadap gerak benda pada lintasan melengkung,
dari sebuah pertanyaan sederhana mengenai perlu tidaknya gaya luar diberikan pada suatu
benda yang bergerak untuk terus bergerak. Kemudian, Galileo membuat suatu lintasan
lengkung yang cukup licin dan menjatuhkan bola pada lintasan tersebut lalu mengamatinya.
Sir Isaac Newton mengamati bahwa pada lintasan 1 dan 2 benda akan terus bergerak
dari lengkungan kiri ke lengkungan kanan sampai ketinggian semula dan terus berulang.
Sementara, pada lintasan 3, ia mengamati bahwa bola itu bergerak dan menempuh jarak yang
sangat jauh dengan kelajuan yang hampir tetap. Setelah menempuh lintasan yang lurus,
lambat laun kemudian bola berhenti. Terhadap pengamatannya ini, Galileo menyatakan
bahwa gerak bola berhenti karena adanya gaya gesekan. Jika gaya gesekan ini diabaikan,
maka tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut dan bola akan terus bergerak dengan
kelajuan tetap pada lintasan lurus tanpa membutuhkan gaya luar.
Berdasarkan penelitian diatas, bola tetap bergerak karena cenderung mempertahankan posisi awalnya yaitu bergerak dengan kecepatan konstan. Maka Newton merumuskan Hukum Pertama yang berbunyi: “Jika resultan gaya yang bekerja pada benda
adalah nol, maka benda yang awalnya diam akan tetap diam dan benda yang awalnya
bergerak akan tetap bergerak secara GLB”.
Kecenderungan benda mempertahankan
keadaannya, yaitu diam atau bergerak dengan kelajuan konstan disebut kelembaman atau
inersia. Oleh karena itu, Hukum Pertama Newton disebut juga sebagai hukum Kelembaman.
Dalam keseharian, kita sering mengalami efek kelembaman, hanya kita tidak
menyadarinya. Ketika kita sedang naik di dalam mobil, jika mobil semula diam secara tiba
tiba bergerak kalian nanti akan terdorong ke belakang dan sebaliknya jika semula mobil
melaju dengan kencang kemudian direm mendadak, kita akan terdorong ke depan. Kejadian
ini terjadi karena kita berusaha mempertahankan keadaan semula. Dari contoh ini dapat Anda
menjelaskan mengapa di pintu masuk tol sering tertulis, ”GUNAKAN SABUK
KESELAMATAN”. Yang artinya menerapkan prinsip hukum kelembaman (inersia).
Hukum II Newton
Hukum kedua newton menyatakan bahwa laju perubahan momentum benda sama
dengan gaya yang bekerja pada benda tersebut. Hasil eksperimen Newton menunjukkan bahwa percepatan benda sebanding
dengan resultan gaya yang diberikan. “Percepatan suatu benda berbanding lurus dengan
resultannya yang bekerja pada benda tersebut,dan berbanding terbalik dengan massa
benda tersebut”.
Contoh Hukum Kedua Newton dalam kehidupan sehari-hari seperti pada desain sepeda
balap. Sepeda dibuat seringan mungkin agar gaya yang diberikan menghasilkan percepatan
yang besar.
Hukum III Newton
Newton menyatakan bahwa suatu gaya yang bekerja pada sebuah benda selalu
berasal dari benda lain. Artinya, tidak ada gaya yang hanya melibatkan satu benda. Gaya
yang hadir sedikitnya membutuhkan dua benda yang saling berinteraksi. Pada interaksi ini
gaya-gaya selalu berpasangan. Jika A mengerjakan gaya pada B (aksi), maka B akan
mengerjakan gaya pada A (reaksi). Pasangan gaya inilah yang terkenal dengan pasangan
aksi reaksi.
Contoh Hukum Ketiga Newton(gaya aksi reaksi) dalam kehidupan sehari-hari
adalah Ketika Andi memukul paku menggunakan palu maka palu akan memberikan gaya
kepada paku, sehingga pakunya akan tertancap ke dalam kayu. Demikian pula dengan
paku, paku juga akan memberikan gaya kepada palu yang besarnya sama tapi arahnya
berlawanan, yang menyebabkan palu terpental ke belakang. ***AMP
Selengkapnya Dwonload Bahan Ajar Hukum-Hukum Newton dan Penerapannya dalam Kehidupan Berikut Ini :
0 Komentar
Terima Kasih telah mengunjungi dan memberikan saran komentar terhadap konten blog ini.