Amanah undang-undang tersebut merupakan sebuah tantangan sekaligus tolok ukur keberhasilan pengembangan madrasah, yang memberikan tanggungjawab besar kepada Madrasah agar mampu mewujudkan peserta didik yang berkarakter yaitu generasi yang memiliki kekuatan nilai spiritual tinggi baik dalam aspek pengetahuan terutama penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, berkompetensi yaitu generasi yang mampu mengatasi tantangan kehidupan yang kompleks, dan berliterasi dasar, yaitu generasi yang mampu menerapkan keterampilan dalam dalam memenuhi kebutuhan dirinya. Untuk tujuan tersebut maka terlebih dahulu guru harus mampu menanamkan nilai karakter dirinya "ibda' binafsih", memberikan contoh teladan yang baik, menampilkan kedisiplinan diri sehingga karakter kepribadian guru dapat menjadi cermin bagi siswa dalam pengembangan karakter dirinya. Demikian yang disampaikan Kepala Seksi Pendidikan Islam Kabupaten Alor, Mansur B. Samah, M.Pd. dalam membuka sekaligus memberikan materi pada kegiatan Workshop Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Finalisasi Dokumen 1 MAN 2 Alor pada senin (24/08/2018) di Aula MAN 2 Alor.
Sebagai upaya penngkatan daya saing Madrasah, Pendis Kemenag Kab. Alor menyusun beberapa program prioritas yang mengacu pada program prioritas Pendis Kemenag NTT, yaitu 1) Madrasah Agamis kuasai IT; 2) Penetapan hari santri madrasah; 3) Madrasah sehat, Madrasah ramah anak; 4) Peningkatan kualitas layanan administrasi, dan; 4) Pengembangan madrasah, yang mana program-program tersebut diramu dalam program "ngopibasah" (Ngobrol Pengembangan Madrasah) yang akan dilaksanakan berdasarkan sistem zonasi. Program prioritas ini disusun dengan menunjang tinggi akhlakul karimah menuju madrasah yang rahmatan lil 'alamin. Untuk tujuan tersebut Pendis Kemenag Kab. Alor mengkoordinasikan 3 hal pokok, yaitu menganalisis kebutuhan madrasah; 2) mengusulkan perbaikan sarana prasarana madrasah; dan, 3) peningkatan kualitas guru melalui pelatihan dan diklat.
Perlu diketahui bahwa kegiatan Workshop MGMP dan Finalisasi Dokumen MAN 2 Alor dilaksanakan selama tiga hari, 24 s.d 26 Agustus 2020 dan diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari dua Madrasah Aliyah, 26 Guru MAN 2 Alor dan 4 Guru MAS Kangge. Narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Kasi Pendis Kab. Alor dan Pengawas PAI Kemenag Kab. Alor, Drs. Pahlawan Pakro, M.Ag., dan Mukhsin Maleng, S.Ag.
Mengakhiri kegiatan diatas, Kasi Pendis menghimbau agar seluruh peserta workshop harus memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin untuk meningkatkan kompetensi diri menjadi guru profesional, kreatif dan inovatif dalam membawa pembelajaran yang menyenangkan bagi para peserta didik, karena kgiatan inipun merupakan bagian dari upaya peningkatan daya saing Madrasah.*
Download Materi disini
0 Komentar
Terima Kasih telah mengunjungi dan memberikan saran komentar terhadap konten blog ini.