Header Ads Widget

test

Info Slide

18/recent/ticker-posts

Berlangsung Demokratis, Rizki - Aisyah Memenangkan Pemilihan OSIM

Dok.MAN 2 Alor (Paslon OSIM)

MAN 2 Alor (Kemenag) --- Pengurus OSIM MAN 2 Alor melalui Komisi Pemilihan OSIM menyelenggarakan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIM periode 2025-2026 pada Senin (13/10/2025) di Aula MAN 2 Alor. Hasilnya, pasangan calon nomor satu, Rizki Dwi - Siti Aisyah Arsyad memenangkan Pemilihan OSIM dengan perolehan 77 suara.

Rizki Dwi - Siti Aisyah Arsyad mengungguli pasangan calon nomor dua, Zarifa Nadya Azzahra Sang - Abdul Khalik Gofur yang meraih 54 suara dan paslon nomor tiga, Abdul Rasyid A. Makdura - AD Rezky S. Makka yang hanya memperoleh 47 suara.

Sebelum pencoblosan dimulai, panitia terlebih dahulu membuka forum diskusi antar pasangan calon yang difasilitasi oleh tim panelis, setiap paslon berusaha merespon secara aktif rumusan masalah yang diajukan oleh tim panelis. Formula ini dilakukan agar ketiga paslon dapat saling bersinergi dalam ide dan gagasan agar siapapun yang terpilih akan melaksanakan program yang dicanangkan juga oleh paslon yang tidak terpilih. Disamping itu, setiap paslon juga diberi target dan tantangan untuk turut berperan menjawab setiap masalah yang sedang maupun akan dihadapi oleh madrasah.

Kepala Madrasah, Jakaria Jaka dalam arahannya sebelum membuka kegiatan, menyampaikan tentang urgensi OSIM bagi sebuah lembaga pendidikan. Jakaria menjelaskan bahwa OSIM sangat berperan penting bagi sebuah madrasah, melalui OSIM maka semua kegiatan kesiswaan dapat terselenggara dengan baik.

Jika OSIM pasif maka dapat dipastikan semua program kerja yang dicanangkan kesiswaan akan berjalan di tempat, OSIM harus saling berbagi peran dan mampu berkolaborasi dalam menyusun berbagi program strategis madrasah. OSIM merupakan wadah berproses sejak dini bagi calon-calon pemimpin masa depan. Demikian penjelasan kepala madrasah, Jakaria Jaka.

Kegiatan Pemilihan OSIM berlangsung semarak dan melibatkan semua stakeholder madrasah dan direspon secara positif oleh seluruh warga madrasah. Kegiatan ini menjadi ajang edukasi politik dan pembelajaran demokrasi sejak dini kepada seluruh siswa. Tantangan dan peluang terkadang datang bersamaan, namun kebijaksanaan untuk menyelesaikan tantangan dan kemampuan dalam menjemput peluang hanya dapat dilakukan oleh orang-orang pilihan. ***AMP

Posting Komentar

0 Komentar