Dok.MAN 2 Alor
MAN 2 Alor (Kemenag) --- Rangkaian Workshop Implementasi Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah dalam Kurikulum Merdeka yang diselenggarakan atas kerjasama MAN 2 Alor, MTs.N 2 Alor, MIN 3 Alor dan MIS Nurul Bahri Bagang resmi berakhir pada Sabtu (10/08/2024).
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari mulai Kamis (08/08/2024) hingga Sabtu (10/08/2024) ini ditutup secara resmi oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Islam (Pendis) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Alor, Israfil S. Iho.
Workshop yang memuat berbagai nutrisi keilmuan fundamental yang berhubungan dengan implementasi kurikulum merdeka ini berlangsung serius dan variatif. Ragam metodologi penyusunan admistrasi kurikulum merdeka dan rancangan modul serta media pembelajaran variatif dibahas tuntas pada kegiatan ini.
Tak ketinggalan, teknik merancang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil'alamin (P5P2RA) disertai dengan metodelogi pelaksanaannya juga menjadi pokok materi yang disajikan.
Dalam pelaksanaannya, setiap keterwakilan dari empat madrasah harus mampu menyajikan dan mempertanggungjawabkan hasil rancangan yang telah dibuat berdasarkan pokok materi yang diajarkan.
Diakhir kegiatan, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Islam (Pendis) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Alor, Israfil S. Iho menyampaikan arahan sekaligus menutup secara resmi kegiatan workshop peningkatan kompetensi guru madrasah lingkup kecamatan Pantar Barat dan Pantar Tengah.
Dalam arahannya, Plh. Kasi Pendis mengingatkan tentang pentingnya kurikulum merdeka di era milenial bagi seluruh madrasah dibawah naungan Kementerian Agama.
Menurutnya, dalam implementasi kurikulum merdeka di madrasah, siswa tidak hanya diajarkan untuk menjadi pancasilais namun juga agamis sebagaimana termuat dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil'alamin (P5P2RA).
Plh. Kasi Pendis juga menjelaskan bahwa terdapat amanah besar dari Kurikulum Merdeka kepada setiap madrasah untuk merancang program adab demi tercapainya implementasi P5P2RA.
"Setiap madrasah harus merancang program adab untuk menjawab amanah besar dari kurikulum merdeka yaitu menata hati dan menjaga akhlak yang pada akhirnya mampu melahirkan generasi-generasi yang rahmatan lil'alamin," pungkas Plh. Kasi Pendis Kemenag Kabupaten Alor, Israfil S. Iho. ***AMP
0 Komentar
Terima Kasih telah mengunjungi dan memberikan saran komentar terhadap konten blog ini.