Perpaduan dua Budaya pada Ujian Praktek Seni Budaya MAN 2 Alor

Dok.MAN 2 Alor

MAN 2 Alor (Humas) - Pada Rabu (09/03/2022), MAN 2 Alor menyelenggarakan Ujian Praktek mata pelajaran seni budaya.

Berlokasi di halaman utama MAN 2 Alor, pelaksanaan ujian praktek seni budaya berjalan lancar hingga akhir. Kepala MAN 2 Alor, Iqbal Pure, S.Ag turut hadir menyaksikan pelaksanaan ujian praktek ini didampingi oleh Kepala MAS Kangge, Wakamad kesiswaan MAN 2 Alor, Kepala Desa Blangmerang dan Kepala Desa Baranusa. 

"Dewan juri atau tim penilai akan menilai kerapian dan kekompakan kalian dalam menjalankan ujian praktek ini sehingga ikuti secara serius agar memperoleh nilai yang memuaskan", pesan kepala MAN 2 Alor saat memberikan arahan sebelum pelaksanaan ujian praktek.

"Bapak/ibu guru yang menilai harap supaya menilai secara teliti dan objektif agar hasilnya tidak mengandung subjektifitas", tandas Kepala MAN 2 Alor.

MAS kangge turut bergabung bersama MAN 2 Alor dalam ujian praktek ini, sehingga ujian praktek seni budaya syarat akan makna budaya yang sangat luar biasa. Perpaduan antara budaya Baranusa dan Kangge melebur menjadi satu pada ujian praktek ini.

Pada ujian praktek seni budaya kali ini, tema budaya yang diusung adalah menyanyi lagu daerah dan tarian dani-dana.

Masyarakat sekitar turut hadir untuk menyaksikan jalannya ujian praktek ini dan tak jarang selalu memberikan tepuk tangan meriah apabila ada gerakan-gerakan khas dan lihai yang diperagakan oleh setiap siswa pada saat menyanyi maupun menari dani-dana.

Sangat kental terasa perpaduan antara dua budaya yang dikemas dalam lagu daerah maupun tarian dani-dana. Dua budaya berbeda dari Pantar Barat dan pulau seberang di Pantar Barat laut seakan menghipnotis setiap mata yang memandang. 

Ujian praktek seni budaya ini diakhiri dengan lingkaran tarian lego-lego secara bersama. Tarian lego-lego ini seakan mengisyaratkan bahwa segala perbedaan diantara kita menyatu menjadi satu tanpa ada sekat yang memisahkan. Semoga kelak mereka menjadi generasi yang bermanfaat bagi lewo tanah, bangsa dan negara. ***AMP